Kepastian

kepastian itu berasal dari kata Pasti dengan kata lain,pasti merupakan suatu hal yang semua orang tahu apa yang akan mereka dapatkan,bagaimana nantinya,berapa rupiah gajih perbulanya dan yang jelas kepastian itu membosankan. Mengapa demikian?saya tidak mengerti,dan sayapun iya hehe. Tapi saya menulis artikel ini berdasarkan apa yang saya rasakan dihati saya. Bagi yang membacanya ini mungkin bisa menjadi lelucon,hiburan,atau bahkan hinaan dan cacian buat saya pribadi.Tapi tak apalah semua tergantung pemikiran orang masing-masing. Jika perasaan yang ada dihatinya sama dengan saya mungkin akan mengerti,jika mental hidupnya bukan menjadi seorang karyawan mungkin akan tahu,jika orang itu tidak pandai matematika tapi suka mencari hal baru juga akan mengerti dan jika tidak ketiganya saya yang tidak mengerti orang itu. Artikel yang saya bahas kali ini berhubungan dengan kepastian dan tepatnya kepastian hidup dalam meraih sukses. Sukses itu mempunyai banyak arti,salah satu arti  sukses menurut saya adalah bahagia.

Apa hubunganya dengan kepastian,mari kita kupas lebih dalam lagi.Kelihatanya pembahasan ini mulai menarik untuk disimak ya . Dan mungkin banyak orang bertanya mengapa kepastian itu membosankan ? Ini jawabanya versi saliman. Kepastian itu diibaratkan nasi putih dan gajih perbulan. Nasi putih kalian semuanya tahulah ya nasi putih itu rasanya itu tawar ,tetapi bayangkan jika anda setiap hari bahkan sampai bertahun-tahun hanya makan nasi putih apa yang ada rasakan?tahulah ya. Kemudian sama halnya dengan gajih perbulan yang kita dapatkan. Dan bagaimana jika anda mendapatkan gajih yang sama selama hidupmu?sedangkan kebutuhan terus bertambah. Jawaban dari pertanyaan keduanya adalah bosan dan membosankan lebih jauh lagi titik jenuh.

Jika masih dapat makan nasi putih saja selama bertahun - tahun bila dirasakan lebih dalam lagi kita tidak akan langsung menjawab bosan atau hambar ,tetapi bersyukur dari pada tidak makan sama sekali. Iya toh,iya benar si akan tetapi kita manusia diberi akal dan fikiran untuk bisa berkembang. Jadi kita harus mencari lauknya nutuk menemani nasi putih tadi,agar menjadi lebih berwarna dan nikmat. Dengan begitu kita akan tahu bagaimana kita akan mencari lauk tersebut. Bagaimana caranya kita mendapatkanya. Baiklah saya mempunyai satu cara untuk mendapatkan lauk tersebut,yaitu dengan cara mendapatkan uang. Terus bagaimana kita mendapatkan uang tersebut ? Dengan bekerja. Yupps benar dengan car kita mencari kerja dan bekerja pada orang lain. Dengan begini selesailah perkara yang ada. Eit belum sepenuhnya,karena masih ada sesuatu yang jauh diluar dugaan. Anda masih sendiri untuk sekarang bukan,jika iya maka segeralah menikah. Katakanlah anda sudah menikah akan tetapi gajih yang anda dapatkan sama dengan yang dulu disaat anda masih sendiri.

 Apa yang akan anda rasakan?lebih kurang sama ya seperti pertanyaan pertama. Untuk jawaban yang ini kita bisa mencoba berwirausaha. Jika kepastian sama halnya dengan bekerja maka ketidakpastian itu adalah berwirausaha. Kepastian akan dipilih banyak orang tetapi ketidak pastian sedikit orang yang memilihnya. Karena kepastian memilki sedikit resiko dan ketidakpastian sebaliknya. Tapi sebagai pekerja  anda akan tahu betul bulan depan akan dapat berapa,lain halnya jika anda seorang wirausaha/pembianis anda akan memikirkan resiko yang timbul ,untung-rugi dan tidak tahu sama sekali hasilnya. Jika bekerja itu jalan yang dilalui lebar dan semakin keatas semakin sempit tetapi jalan wirausaha sempit dibawah dan akan menemukan cahanya jika kita mampu keluar dari lubang yang sempit. Semakin keatas semakin lebar. Mungkin sedikit orang yang mengerti karena bahasa ini dibuat sesulit dan sesempit jalan wirausaha. Tinggal jalan manakah yang anda pilih,salam sukses.

Terima Kasih

Tweet

Subscribe to receive free email updates: