Pemilihan tempat duduk dihari Kedua-Exa Story 5

Pemilihan tempat duduk dihari Kedua-Exa Story  5-Seperti biasa ya Exa selalu bangun pagi dan mempersiapkan segala sesuatunya sebelum ia berangkat ke sekolah. Hari ini dia lebih semangat ya dibanding hari kemarin,karena hari ini ia ingat betul akan ada pemilihan tempat duduk dikelasnya. Dan bangunlah hari ini Exa sangat pagi,mandi,sarapan dan mendapat ciuman dari sang ibu,langsung dweh berangkatlah si Exa dengan berlari menuju sekolah.

Waktu di jalan Exa bertemu dengan Halim dia berangkat bersama. Mereka ngobrol biasalah kelihatannya mereka sangat akrab ya kerena teman pertama kali ya.Tak lama kemudian dia melewati rumah Megi,megi pun siap berangkat. Hai Meg sapa Halim dan Exa,hai juga sapa megi kembali. Yuk berangkat bareng bertiga,okey bentar saya pakai sepatu dulu jawab Megi. Setelah 1menit berlalu Megi selesai memakai sepatu dan berangkatlah mereka bersama-sama. Sangat riang sekali mereka dijalan,wah semakin tambah kawan ya kelihatannya si Exa. Kemudian Exa teringat tentang temannya yang di Lampung dulu,karena mereka sangat akrab seperti ini,tiga sekawan juga waktu di lampung yaitu Exa,Udin dan Sunar.

Tak lama kemudian sampai juga mereka di sekolahan,yah masih lumayan sepi cuman ada beberapa anak-anak disitu Danang,Ita dan anak cewek-cewek lain yang rajinlah berangkat pagi. Tapi karena terlalu pagi sayangnya pintu sekolah pun belum dibuka oleh pak guru. Mereka harus menunggu beberapa menit sampai pintu sekolahan terbuka. Tak lama kemudian kakak kelas menghampiri dan membawakan kunci,tapi sial pikir Exa sudah pagi-pagi sekali dia berangkat masa harus masuk secara berebutan gini,padahal Exa berfikir tidak akan ada perebutan tempat duduk begini,celaka. 

Terbukalah pintu kelas anak-anak langsung berebut berlari menuju kelas dan memilih tempat duduk masing-masing. Semua berlari,Hei tunggu Exa sembari berlari juga tidak mau kalah,sial Exa kalah cepat dengan yang lainnya. Kursi depan sudah dipenuhi,barisan keduapun sudah,tinggal Exa berlari kebarisan 3. Hah kali ini aku tidak mau kalah ,saya akan duduk disini kata Exa dalam hati. Akhirnya Exa duduk di barisan ke 3,berhubung tempat duduknya satu meja dua kursi,maka Exa duduk berdua dengan Halim dan belakang Exa ternyata cewek yaitu Fitri dan belakang Halim,Memi. Untuk urutan depan dari pojok kiri ada Sikus,Esti,Silvia,Aji,Danang yah pokoknya yang kelihatan geniuslah begitu. Tapi sebenarnya Exa tidak tahu mana anak-anak yang pandai kan belum ada pelajaran.

Untuk hari ini si mungkin akan ada sedikit pelajaran ringan,sebatas membuka materi. Nah untuk jadwal pertama itu Matematika,semua murid menyiapkan buku dan mulai memperhatikan Ibu Guru yang menulis didepan. Yah berhubung masih kelas 1,maka pelajarannya hanya sebatas menambah dan mengurangkan. Itu saja si,karena Exa tidak sekolah Tk dan teman-temannya mungkin disini TK jadi ya mungkin akan kalah saing. Penulisan soal oleh Ibu Guru sudah dimulai dan satu persatu beberapa anak diperintah untuk menyelesaikan soal itu.

Soalnya si mungkin masih sangat mudah misal 1+1=,1+2= dan seterusnya ,dan angka tidak lebih dari 20 lah. Beberapa anak telah maju dan disini akan terlihat anak-anak yang pandai seperti Danang dan Aji. Hem Exa dalam hati berhubung dia walau tidak TK cuman di Lampung sudah masuk ke kelas satu beberapa bulan sebelum akhirnya pindah kesini jadi sedikit tahu. Beberapa murid sudah maju kedepan dan Exa akhirnya maju juga mengeksekusi soal dengan baikhingga disusul semua murid. Dan lonceng berbunyi waktunya istirahat.

Bersambung...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: