Terlalu dini untuk berkata sukses

Terlalu dini untuk berkata sukses-Sukses adalah harapan setiap orang,tak ada satupun orang yang tidak ingin sukses. Tapi sebelum kita bahas lebih dalam mengenai sukses yang bagaimana,terlebih dahulu kita mengartikan sukses berdasarkan pendapat beberapa orang. Saya akan mengambil satu contoh saja ,sukses seorang Guru mungkin ketika melihat anak didiknya tumbuh menjadi pengusaha sukses dan tidak melupakan dirinya (sang Guru). Maka guru tersebut merasa berhasil dalam mendidik anaknya,yah sepertihalnya dengan orang tua yang berhasil mendidik putra kesayangannya. 

Melihat cuplikan cerita diatas maka kita akan membicarakan sukses pada umumnya yaitu menjadi kaya. Orang kaya tentunya banyak uang dan dapat membeli segalanya di dunia ini. Tapi apakah mudah untuk mencapai itu semua,apa dapat dilakukan sesingkat mungkin dan apakah setiap orang dapat sampai pada titik itu. Beberapa pertanyaan muncul dibenak hati kalian masing-masing,bahkan dalam hati para pembaca tulisan ini mungkin juga beranggapan yang menulis ini sudah sukses. Tapi itulah hati kalian yang dapat merasakan kesuksesan anda masing-masing. 

SUDUT PANDANG akan mengungkap tentang mudah dan tidaknya untuk mencapai sukses menurut pemikiran sang admin,tentunya bukan hanya sekedar pendapat karena jauh sebelum terbentuknya artikel ini sang admin sudah melihat dan mempelajari pengalaman beberapa orang yang sukses. Bukan hanya itu,menilik kemasa lalu juga sangat penting sukses menurut anak-anak sekolahan sampai sukses kepada mereka yang mempunyai berbagai saham besar didunia ini. Tapi bagaimana awal ceritanya seseorang dapat mencapai titik sukses yang sebenarnya.

Dimulai dari sewaktu sekolah,sekolah adalah masa-masa yang terindah dalam hidup kita. Itu bagi yang sudah melewati masa sekolah dan sudah bekerja. Karena dia tahu betapa membosankan dalam bekerja ,yah walau awal-awalnya sangat menyenangkan. Tapi bagaimana dengan yang masih sekolah,dia merasa sangat membosankan dan ingin cepat-cepat lulus. Yah namanya juga anak-anak,tapi no problem kerena memang sesuatu yang belum dilalui akan membuat semua orang penasaran. Sesuatu ungkapan sukses yang terlihat secara turun-temurun,adalah ketika lulus mereka anak-anak sekolah mengotori baju mereka dengan pilok warna-warni,memakai motor berknalpot racing yang berisik,konfoi yang membuat berisik jalanan. Bahkan untuk lulusan tahun ini ada sekelompok anak sekolah yang berkumpul sampai larut malam dipantai,apalagi ada cewek dan cowok. Mungkin mereka merasa puas dan merasa terbebas dari aturan yang ada. Sangat disayangkan pemikiran anak-anak seperti ini.

Kenapa?,dimulai hal yang kecil saja. Seragam yang tadinya bersih menjadi kotor,kalau kita berfikir lebih jauh atau lebih dewasa lagi pasti akan sangat menyayangkan seragam yang di coret-coret tidak jelas itu. Mengapa?,karena seragam yang masih bersih dan sudah kita pakai dapat diberikan kepada adik kelas ataupun tetangga kita yang membutuhkan. Kan sayang kalau masih baru,dengan begitu seragam kita dapat berguna lagi,dan dapat menimbulkan perasaan senang karena menolong orang lain.

Hal selanjutnya ketika sudah lulus dari pendidikan yang tadi kita sebutkan,maka seseorang akan bekerja ataupun meningkatkan pendidikannya. Tapi selama seseorang belum menempuh dunia kerja,yang akan alami kurang lebih pasti hampir sama dengan cerita pendidikan sebelumnya.Dan kali ini kita akan menuju kelapangan pekerjaan. Hura-hura setelah lulus sekolah sudah selesai dan yang ada hanya kebingungan. Satu yang harus dilakukan hanya mencari pekerjaan. Yah kalau tidak mecari pekerjaan pasti malu donk apalagi bagi yang lulusan tinggi masa nganggur. 

Mencari pekerjaan juga tidak mudah ,dan tingkatan PT juga berbeda hal itu untuk mencari upah kerja yang tinggi. Disini boleh dikatakan ujian yang sesungguhnya dan persaingan disini benar-benar murni tidak bisa mencontek,kalaupun bisa dan ketahuan maka akan dikeluarkan langsung. Ujian masuk kerja memang jauh lebih sulit dari ujian sekolah. Ketika seseorang diterima di PT yang ia inginkan pasti perasaannya sangat senang sekali,bahkan bisa dikatakan sukses bagi orang itu.

Untuk pertama  kali masuk kerja kurang lebih 2 bulan pertama yang dirasakan penuh semangat dan bulan ketiga  sampai ke 12 yang dirasakan adalah biasa. Menginjak tahun kedua akan terasa membosankan,tapi ketika mengalami pengangkatan karyawan tetap itu semua akan terhapus. Perasaan senangpun datang serasa kedepannya dapat membeli apa saja karena karyawan tetap adalah titik sukses. Apalagi menjadi karyawan PT terbesar indonesia. Inilah yang terjadi pada sebagaian orang,menganggap inilah titik yang akhirnya  dicapai. Dengan begini anak dan istri pasti tercukupi. Kalau benar ini titik sukses terakhir dalam materi ,mungkin artikel ini akan berhenti cukup sampai disini.

Tapi sayangnya tidak demikian,setelah masuk karyawan tetap maka usahan untuk menabung untuk kepentingan wirausaha atau mendirikan usaha sendiri. Orang yang bisa lulus bekerja merupakan orang yang mempunyai sudut pandang sangat luas. Karena mereka mampu keluar dari ruang lingkup bos. Selama masih memiliki bos,maka anda masih dikendalikan dan dimanakah kebebasan itu. 

Kalau ingin menuju titik terakhir kesuksesan anda,maka menjadi pengusaha dan mempunyai karyawan sendiri itu merupakan jawaban yang terbaik. Selain mampu berdiri sendiri,dengan tercipnya lapangan kerja bagi orang lain. Maka anda sama saja anda menolong banyak orang,dan pastinya anda mendapat pahala. 

Demikian step-step untuk mencapai sukses,namun setiap pemikiran dan kebutuhan orang berbeda saya memahami itu semua. Kalaupun anda berhenti dititik sebagai seorang karyawan tetap,tidak masalah yang penting anda bersama keluarga anda bahagia. Untuk secara umum sukses menurut saya adalah bahagia.Demikian artikel yang singkat tetapi untuk mencapi sukses tidaklah sesingkat artikel ini. Saya Saliman mengucapkan banyak terima kasih. Ikuti terus SUDUT PANDANG"pengertian sudut pandang secara luas dan kreatif,Change your life".

Tweet

Subscribe to receive free email updates: