Hari kesedihan-Exa Story 11
Hari kesedihan-Exa Story 11-Exa.....dari mana sudah sore ko baru pulang, ah ibu habis main bu sama teman-teman seru loh bu exa menceritakan asyiknya bermain dengan teman sekolahnya tadi siang. Huhuhu ibu Exa mulai batuk dan akhir-akhir ini memang sang Ibu selalu batuk dan banyak beristirahat. Bu kenapa?, tanya Exa yang seraya ingin tahu. Namun Ibu Exa menjawab dengan senyumannya, ibu tidak apa-apa sayang sudah sana mandi. Hemmm iya bu, exa mengambil handuk dan siap untuk mandi. Sesudah mandi Exa langsung disuruh makan karena sudah disiapkan, wah enaknya Exa berkata. Ibunya menuruh Exa makan yang banyak agar gemuk. Tapi sayangnya sang ibu tidak kuat untuk menemani Exa, karena sedang sakit dan pusing kepalanya namun Exa tidak mengetahui hal itu dianggapnya biasa saja maklum masih kecil.
Setelah makan malam Exa langsung belajar dengan membuka buku sedikit demi sedikit. Exa walaupun masih kecil namun mempunyai impian yang tinggi, oleh karenanya ia harus belajar dengan giat. Untuk mata pelajaran yang paling Exa sukai yaitu matematika. Kenapa soalnya itu ilmu pasti apalagi untuk kelas 2 paling angka terbesarnya ya 100. Meski Ibu Exa sedang sakit tetap saja kembali bangun ketika Exasudah selesai makan dan mengajari Exa tentang matematika. Ibu exa kan pandai soal matematika apalagi soal kesenian. Eit namun bukan hanya Ibu exa yang menemaninya belajar namun ada sang nenek yang selalu memberi dongeng ketika Exa akan tidur. Setelah selesai belajar sekitar pukul 09.00, masuklah Exa ketempat tidur dan seperti biasa sang nenek selalu mendongeng hingga Exa terlelap.
Pagi sekali seperti biasa Exa berangkat sekolah. Sampai disekolah pelajaran dimulai dengan waktu cepat berlalu, iya itu karena mereka kebanyakan bermain didalam kelas ketika ditinggal gurunya. Waktu istirahatpun tiba, Exa, Megi, Agus, Sarikin dan Halim selalu bergerombol berdekatan. Mereka makan jajan kesukaannya masing-masing. Setelah beberapa menit berlalu Exa dan teman-teman lainnya masuk kelas dan pelajaran dimulai kembali. Belum sempat 10menit pelajaran dimulai, tiba-tiba nenek Exa kesekolahan dan izin kepada guru yang mengajar Exa. Teman-teman exa pada bingung,karena Exa sendiri juga bingung dengan kedatangan sang nenek yang tiba-tiba.
Waktu dijalan Exa bertanya berkali-kali kepada neneknya, sang nenek hanya terdiam dan terus menuntun Exa dengan tergesa-gesa. Exa tetep saja nurut bersam neneknya itu. Jaraksemakin dekat dengan rumah Exa. Exa melihat segerombolan orang didepan rumah kecilnya itu. Dengan perasaan aneh dan tidak mengerti apa yang mereka lakukan didepan rumahkudaam hati Exa. Satu dua tiga langkah kaki mendekati orang-oran tersebut. Dan kembali bertanya kepada neneknya namun tetap saja dan hanya menarik tangan Exa dan masuk kedalam rumah.
Terlihat oleh Exa sosok wanita yang tertidur diatas meja dengan dinyalakan lilin. Merasa penasaran,exa semakin mendekat dan setelah dihadapannya. Exa kaget itu adalah sang ibu yang tengah tertidur pulasnamun untuk selamanya. Exa membangunkannya dengan polosnya, ibu bangun, ibu bangun, bangun bu.. Orang disekeliling exa hanya terdiam bahkan sang nenek juga terdiam. Berkali-kali exa membangunkannya namun tetap tidak bangun-bangun. hingga Exa akhinya menangis sambil memeluk sang ibu.
Tangisan Exa semakin keras dan terdengar sampai keluar sang nenek menenangkannya namun tetap saja Exa terus menangis. Dan orang-orang disekeliling Exa pun ikut membantu sang nenek menenangkan Exa. karena tak henti-hentinya menangis Exa dibawa kerumah bibinya dengan dipaksa karena tidak mau meninggalkan sang ibu. Dirumah bibinya tetap saja menangis dan didatangkan beberapa teman-teman mainnya untuk menghiburnya. Setelah cukup lama Exa tidak menangis lagi, ntah setelah saat itu Exa jarang menangis. Biasanya kan manja kepada ibunya. Setelah proses pemakaman selesai, exa hanya hidup berdua dengan neneknya.Tetap melanjutkan sekolah dengan hari-hari yang sepi.
Bersambung...
0 Response to "Hari kesedihan-Exa Story 11"
Post a Comment
- Mohon komentar sesuai isi artikel teman :-)
- Terima kasih atas kunjungannya :-)
- jika ada yang ingin ditanyakan atau saran bisa mengirimnya ke contact form.