Tiga teman baru-Exa Story 8

Tiga teman baru-Exa Story 8-Kembali pagi menyapa kehidupan didesa yang sunyi namun terdengar bunyi-bunyi aneh didekat kamar mandi. Exa yang mendengarnya serentak bangun dari tidurnya,dan terkejut mendengarnya. Keadaan rumah sangat sepi tak ada siapapun,wakktu menunjukan pukul 04.30. Exa berjalan mendekati suara itu sambil mengendap-endap. Dengan perasaan takut,Exapun tetap melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Semakin dekat semakin jelas bunyi itu. Persis didepan pintu kamar mandi Exa melihat sesosok wanita cantik namun belum keliahatn mukannya karena gelap. Exa semakin pesaran dan semakin tak karuan hatinya. Langkah demi langkah telah semakin membawanya dekat dengan wanita itu. Arrrrrrggggg…..,Exa kaget dan wanita itu juga kaget. Uhhh Exa bikin kaget ibu saja. Exa terdiam membisu,dalam hati berkata  ternyata ibu kirain siapa. Exa,Exa… karena bengong ibunya menyiram air ke muka Exa. Byuuur…..,akhhh kembali Exa kaget. Uh ibu ngapain si ah pake nyiram segala kan basah Bu. Makanya jangan ngelamun terus,Ibu Exa mengomel. Iya Bu jawab Exa.

Ternyata itu ibu Exa yang sedang mencuci piring,dikira hantu sama si Exa. Setelah kejadian itu,Exa disuruh mandi sekalian karena harus berangkat sekolah pagi ini. Selama 5 menit Exa mandi dan menuju kmar untuk memakai seragam. Ibu Exa kemudian memanggil Exa. Exa… sini pakai bedak dulu dan lipstick. Ih inilah yang paling gak Exa suka masa cowok pake bedak dan lipstick. Exa tidak mau tapi ibunya memaksa,akhirnya mau juga dan setelah itu dicium pipi exa. Kemudian ibu Exa menyiapkan makanan untuk Exa. Beberapa menit setelah makan,Exa melihat jam ternyata sudah pukul 05.45 wib. Hari ini hari pertama masuk dikelas 2. Dengan penuh semangat Exa pamit kepada ibunya untuk berangkat kesekolah.

Biasa dijalan Exa bertemu dengan Halim dan lanjut menghampiri Megi. Mereka bertiga sangat akrab. Sepertinya ini  3 sahabat yang selalu bersama,layaknya waktu di lampung Exa,Sunar dan Udin. Tapi ini sekarang. Yah mereka berjalan sambil ngobrol seperti biasa. Halim dan Megi bertanya kepada Exa selama liburan kemana tidak kelihatan. Exa menjawab tidak sempat main karena membantu ibunya dirumah. Exa memang sangat suka membantu ibunya yah walau hanya menemani masak saja didapur bersama neneknya juga si. Yah pokoknya begitulah selama menuju kesekolahan mereka asyik mengobrol.

Seperti biasa mereka bertiga menganggap datang paling awal,namun lagi-lagi mereka harus pupus harapannya untuk berangkat paling pagi. Disekolahan sudah ada Aji dan Danang,serta murid cewek-cewek . Ah ini karena kita keasyikan ngobrol tadi kata Megi sambil cemberut,sudahlah besok kita harus lebih awal lagi okey sahut Halim dengan bijaknya. Exa hanya tertawa melihat Megi marah-marah.

Waktu menunjukan pukul 06.35 wib,semua murid sudah datang dan kumpul dihalaman. Sementara kakak kelas mengambil kunci kerumah Pak Guru  yang dekat sekolahan. Setelah dibuka pintu kelas mereka kembali berebutan kursi,namun saat itu Exa masih dengan Halim dan dibelakangnya Fitri dan Memi. Didepan masih diduduki oleh anak-anak genius termasuk Danang dan Aji. Tapi sebenarnya jika nilai rapot kenaikan kelas kemarin dibandingkan Exa yang tertinggi. Tapi itu tidak masalah yang penting lanjut belajar.

Bel berbunyi tanda mereka semua harus diam ditempat duduk masing-masing dan member salam kepada Ibu Guru. Eh ternyata Ibu Wiwik masih ngajar mereka loh dikelas 2. Setelah berdoa dan Salam. Ibu Wiwik terlihat membawa 3 orang murid baru. Semua murid terdiam termasuk Exa dan memandangi mereka. Kemudian Ibu wiwik menjelaskan kepada mereka,bahwa hari ini mereka kedatangan teman-teman baru. Dan Ibu wiwik menyuruh mereka memperkenalkan diri. Yang pertama ada Agus,Agus adalah tetangga Sarikin yang tempo hari  Sarikin bermain dengannya. Kemudian Ada Prisma,dia adalah teman dari Teguh dan Yuli. Yang terakhir ada Giri,dia tinggal dibelakang rumah Megi.

Nah itulah ketiga teman baru Exa dan kawan-kawan. Setelah perkenalan cukup mereka diizinkan memilih tempat duduk yang kosong. Pelajaran akan dimulai mereka semua diminta menyiapakan buku tulisa dan lengkap dengan alat tulisnya.

Bersambung…

Tweet

Subscribe to receive free email updates: