Shock Absorber rusak, bahayakah?
Shock Absorber rusak, bahayakah?-Hai
sahabat pelengkap otomotif, bagaimana kabar kalian?,sehat pastinya.
Senang rasanya dapat berjumpa lagi dengan teman-teman semua dalam
keadaan sehat. Kali ini Pelengkap otomotif akan berbicara mengenai salah
satu komponen peredam dalam kendaraan yang sebelumnya telah kami
singgung. Mungkin kali ini akan kita bahas mengenai Ciri-ciri Shock
Absorber rusak.
Saya
yakin teman-teman telah mempunyai kendaraan bermotor, saya yakin sekali
dan kalau yang belum punya admin doakan cepat punya ya , amin.
Untuk itu kami ada disini, pelengkap otomotif akan menemani dalam merawat kendaraan teman-teman semua.
1. Mobil tidak stabil
Hal
ini disebabkan goncangan dari jalanan yang tidak rata. Ketika roda
menerima getaran dari jalanan maka sebagian kecil getaran tersebut akan
diredam oleh ban. Getaran yang diredam oleh ban sekitar 3% dari
seluruhnya. Selanjutnya untuk 97% lagi getaran akan diredam sepenuhnya
oleh Shock Absorber. Nah disini peran Shock Absorber sangat penting
sekali. Ketika shock Absorber lemah 97% getaran mungkin akan diredam 10%
saja. Tinggal 87%, kemana?. Dengan begitu teman-teman dapat berfikir
kamana sisa getaran tersebut akan diteruskan, karena Absorber rusak.
Tentu saja ke body, maka seketika body yang telah menerima getaran tadi
sontak akan tergoncang dan baik pengendara maupun penumpang akan kaget
dan Shock.
2. Setir Bergetar
Ini merupakan efek dari Ciri-ciri Shock Absorber rusak yang sudah saya jelaskan di no. 1
3. Pengereman tidak stabil
Ketika
Shock Absorber lemah atau rusak bukan tidak ada peredaman namun
peredaman tidak sempurna. Mobil berlari kencang dan menginjak lubang dan
tiba-tiba didepan ada seseorang menyebrang jalan otomatis anda akan
mengeremnya bukan, Dengan Shock Absorber yang tidak dapat meredam
getaran atau lemah akibatnya cengkraman ban akan berkurang terhadap
jalan. Nah ketika itu pengereman menjadi tidak stabil karena peredaman
yang dilakukan Shock Absorber sangatlah lama, daya cengram ban ke aspal
untuk menguatnya juga lama. Beda dengan Shock Absorber baru yang daya
redamnya begitu cepat dan sempurna membuat daya cengram ban sangat kuat
dan selalu menempel aspal layaknya spiderman.
4. Kandas
Dengan
Shock Absorber yang lemah maka tampilan body mobil akan terlihat lebih
rendah dari pada sebelumnya. Itu karena Shock Absorber tidak cukup kuat
untuk menahan berat badan mobil itu sendiri aplagi menahan berat badan
anda dan kerabat anda dalam satu mobil. Maka ketika melewati polisi
tidur bisa-bisa kandas dan menimbulkan kerusakan lain.
5. Permukaan ban tidak rata
Jelas
tidak rata, kan peredaman tidak sempurna membuat mobil
bergoyang-goyang. Total ban akan menjadi tumpuan dari segala berat beban
dan medan jalanan.karena Shock Absorber rusak maka mobilakan berjalan
miring sesuai tekanan roda yang anda isi. Jika bagian kanan diidi angin
35 dan sebelah kiri hanya 34 maka secara otomatis beban akan terahlihkan
ke bagian kiri. Hal ini tentu tidak akan anda sadari bukan karena
memang anda tidak mau memperhatikan kesehatan Shock Absorber.
Begitulah teman-teman Ciri-ciri Shock Absorber rusak,
mulai sekarang coba perhatikan lagi kendarran anda, jangan
sayang-sayang dengan uang anda. Karena bagaimanapun juga kendaraan anda
sangat berjasa dalam mencari uang, maka dari itu rawatlah.
Semua yang dirawat dan diperhatikan dengan baik maka dia akan baik kepada kita entah benda hidup atau mati.
Jika
kita merawat benda mati menyayangi meraka, maka mereka akan sayang
kepada kita. Contoh ketika anda merawat hape, maka hape betah sama anda
dan tidak cepat rusak, mereka tidak ingin tergantikan dan selalu ingin
menjadi yang terbaik untuk anda. Selain itu anda juga akan berhemat
karena tidak melulu gonta-ganti hape bukan,
Ketika anda mencintai makhluk hidup, sudah pasti anda mengerti tidak perlu saya jelaskan lagi.
Semoga
berguna, kita adalah sahabat otomotif saling menjaga dan membantu. Saya
Saliman, thank for visit my blog. Follow this site, okey hehe
sumber: pelengkapotomotif.blogspot.com
Bener banget gan, gara gara shock rusak saya pernah sampe kecelakaan :(
ReplyDeleteiya oleh karena itu chekck selalu shockbreaker setiqap km menyentuh 40.000 km
Deletewah kebetulan juga shock di mobil bapa saya rusak bro, btw ini bahaya banget bro, thanks for share kawan.
ReplyDeleteterima kasih kembali kawan telah berkunjung, saya sarankan cek selalu komponen mobil agan agar nyaman dan aman dalam berkendara
Delete