Tulisan bagus dan bernyawa milik mereka yang rajin membaca

 

Tulisan bagus dan bernyawa milik mereka yang rajin membaca-Hai sahabatku yang paling saya sayangi, kita kembali lagi bertemu dalam acara sudutpandang.net, mulai labay nie hehehe. Peace man, kita happylah, semangat ayo semangat. Sambil ngapain nie sahabat sudut pandang ketika sedang membaca artikel saya?, pasti sambil ngopi ya, atau sambil ngemil, atau sambil fban, ah gak mungkin masa membaca 2 sekaligus, yang pasti sahabat sudut pandang membaca artikel ini sambil melek bukan hahaha, lagi-lagi peace hanya guyonan. 

Emmm okelah, pencairan suasana sedikit berhasil walau ada yang masih cemberut hehe. Tapi tidak apa-apa setelah membaca artikel ini pastinya teman-teman semua akan merasa lebih semangat, khususnya bagi kalian yang hobi menulis. Ya entah menulis cerpen,puisi, karangan, motivasi, atau bahkan menulis curahan hatinya dibuku diari hehe. 

Pada kesempatan kali ini sudutpandang,net akan berbagi pengalaman, karena beberapa hari ini saya sering jalan-jalan untuk mencari inspirasi. Namun bukan jalan-jalan disawah ataupun pegunungan, dan bukan dijalan raya melainkan jalan-jalan dibeberapa situs ternama. Alhasil saya menemukan banyak sekali inspirasi, namun yang sangat menginspirasi adalah mengenai tulisan yang bernyawa. Wow ternyata bukan hanya manusia saja yang bernyawa, namun sebuah karya tentunya ada nyawanya dan hidup. 

lantas bagaimana suatu tulisan itu terlihat bernyawa dan bagaimana cara membuat tulisan itu bernyawa atau hidup. langsung saja, beginilah cara membuat tulisan menjadi bernyawa dan hidup:

1. Tulis apa yang kamu sukai

Dengan menulis yang kamu sukai, kedetailan sebuah kalimat akan terasa dihati sehingga pengunjung akan mengerti arti setiap kata yang tertulis. 

2. Dari hati

Niat tulus dan berbagi menjadi kunci utama tulisan kita, karena menulis dari hati itu akan membuat kejujuran disetiap kata-katanya dan kalimatnya

3. Rajin membaca

Jika seseorang rajin membaca secara otomatis memori otak kita akan dipenuhi dengan segala macam ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis tanpa mengetahui magsud dan tujuan sebuah artikel adalah mati, ibarat teman-teman melalui jalan buntu. 

4. Dengarkan cerita orang lain

Semua orang punya cerita itu yang sering saya ucapkan maka dengarkanlah. Belajar face to face akan lebih mudah memahaminya dari pada kita harus otodidak di internet. Berhasil si pasti kalau otodidak namun harus beberapa kali mereview sebuah ilmu sehingga mengerti. Mempelajari pengalaman orang lain adalah cara belajar yang paling bijaksana. 

5.Lupakan uang dan SEO sejenak

Bagi blogger tentunya sebuah keharusan pada setiap artikelnya bertengger di halaman pertama Google. Dan satu lagi sebuah keharusan mendapatkan penghasilan dari blog yang kita miliki. Tak dipungkiri saya pun mengakuinya, namun adakalanya kita mementingkan sebuah konten yang berkualitas dengan tulisan yang hidup dan bernyawa. Ketika sebuah artikel terasa hidup, tanpa seo pun artikel tersebut akan memanggil pengunjung dengan sendirinya. 

Hanya itu sahabatku yang ingin saya sampaikan, intinya jika ingin tulisan itu bernyawa kita harus menguasai apa yang kita tulis. Dan untuk menguasai apa yang kita tulis, rajin-rajinlah kalian membaca, karena membaca akan menambah wawasan baru dan membuat kalian semua merasa lebih dewasa dengan bertambahnya ilmu. 

Untuk sahabat-sahabatku yang saya sayangi dan saya hormati tentunya, terima kasih atas kunjungannya. Dukung selalu sudutpandang.net. Kalaupun kalian ingin berpartisipasi di blog ini boleh, silahkan tuliskan karangan teman-teman semua atau ide-ide yang memotivasi ataupun cerpen dll. Kemudian akan saya terbitkan di sudutpandang.net dengan menuliskan hak cipta atas nama pengirim. 

Kirim karya teman-teman ke salimanstore@gmail.com , terima kasih dan jangan lewatkan artikel dibawah ini:

"Nikmati proses terlebih dahulu kemudian petik hasil manisnya atau bayangkan hasilnya kemudian lakukan proses untuk mencapainya"

Byeeee...... :-)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: