Alasan harus memiliki akun jejaring sosial meski mengandung dampak negatif

Alasan harus memiliki akun jejaring sosial meski mengandung dampak negatif-Selamat malam, selamat beraktifitas sahabatku yang sangat saya sayangi. Sudah makankah, kalau belum silahkan update status dulu (hehe), baru kemudian makan, lebih greget foto dulu makanannya dan upload di Instagram biar ngehits katanya. 

Ada-ada saja kelakuan anak zaman sekarang, mau ngapa-ngapain selalu update terlebih dahulu di media sosial. Saking betahnya di media sosial, sampai-sampai lupa waktu, sampai lupa yang namanya mandi hihi. 

Bukan hanya itu saja orang zaman sekarang kalau sudah pegang gadget, sudah lupa segalanya bahkan sampai lupa dengan keluarganya sendiri. Contoh ketika sedang berkumpul keluarga (masa kini) pastinya akan sibuk dengan gadgetnya masing-masing. 

Ayah menatap layar ponselnya untuk memantau bisnisnya, ibu sibuk dengan ponselnya karena asik ngerumpi dengan teman-temannya. Dan sang anak sibuk dengan gamenya, hal itu sangat memperhatinkan sekali tentunya. Yang dekat menjadi jauh yang jauh menjadi dekat, itu hanya seolah-olah saja, padahal mungkin saja dapat menjauhkan semuanya. 

Tapi kelihatannya ini terlihat hampir atau malah sudah menjadi budaya dinegri ini, sehingga ibarat narkoba yang sudah masuk kedalam tubuh. Kita semua diera ini sudah terjangkit dengan virus gadget, dimana kita akan selalu mengalami ketergantungan terhadap dunia online. 

Kita merasa hampa ketika sehari saja tidak membuka ponsel dan berchatting dengan kawan-kawan ataupun bermain game online. Hal ini akan sangat memperburuk kondisi yang ada. Kita sudah jarang lagi untuk menonton televisi, sehingga kita kurang update terhadap berita-berita terkini. Walau mungkin di media sosial atau internet banyak sekali berita, tapi kembali lagi kedalam kondisi keluarga yang kurang harmonis. 

Jika dulu menonton televisi selalu bersama keluarga, ada canda, tawa dan ceria terlihat diwajah kita semua, sekarang terlihat murung dan sesekali tertawa sendiri, sungguh menyedihkan. Sekarang kemana-mana harus membawa ponsel, mungkin sampai diajak mandi itu ponselnya..hehe

Sebenarnya media sosial ini memiliki suatu perkembangan yang sangat pesat, apalagi sekarang telah didukung ponsel-ponsel yang sangat canggih sekali. Memang dengan adanya media sosial semua menjadi lebih maju, bahkan anak-anak yang masih berumur 10 tahun katakanlah yang dulu masih bermain boneka, sekarang mainannya facebook. 

Nah mengenai hal ini, dimana media sosial sudah menjamah anak-anak dibawah umur, tentunya sangat beresiko terhadap anak-anak itu sendiri, tak luput orang tuapun akhirya ikut terlibat. 

Kalian semua pasti pernah mendengar kasus penculikan bayi, pemerkosaan, penipuan dan sebagainya yang awalnya berlangsung dari media sosial. 

Yaitu dampak buruk yang akan terjadi bila anak-anak dibawah umur sudah mengenal media sosial. Untuk standard pengenalan media sosial terhadap anak-anak, minimal harus berumur 13 tahun, itu merupakan standard Amerika. 

Tapi lagi-lagi saya memandang hal itu masih terlalu dini, mungkin diumur segitu sang anak sudah dapat berfikir sedikit dan dapat membedakan hal baik dan buruk. Namun menurut saya diumur segitu masih dengan mudah sang anak untuk dobohongi dan menerima kejahatan media sosial lainnya. 

Untuk ituselalu pantau anak kita masing-masing dalam berselancar dimedia sosial. Jangan biarkan buah hati kita tersakiti oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

Itu merupakan dampak buruk yang kita alami, dengan adanya media sosial maupun jejaring sosial. Dibalik keburukan tersebut, tentunya juga terdapat segudang hal positif yang dapat kita lakukan dengan media sosial tersebut. 

Kemudahan berkomunikasi ini yang pertama, dengan adanya akun media sosial semua menjadi mudah. Mulai dari berhubungan dengan orang yang kita sayang hingga mudahnya berbelanja online. Untuk keluarga yang terpisah jarak, misal sang anak kuliah atau sekolah diluar negri, mereka dapat saling berhubungan dengan cepat tanpa batas. Tentunya biaya yang dikeluarkan relatif murah jika dibandingkan dengan anda menelponnya langsung atau malah mengunjunginya. 

Dengan mudahnya berkomunikasi, saya sarankan setiap anak yang telah berumur 17 keatas harus punya akun jejaring sosial, agar semakin mudah berkomunikasi dengan keluarga dan orang-orang terdekat anda. 

Selain berkomunikasi, tentunya media sosial ini  sangat baik untuk mempermudah kita dalam berbelanja. Yang tadinya kita harus repot-repot pergi kesuatu toko untuk membeli sebuah ponsel, kini banyak toko online yang menyediakan layanan jual beli online. 

Dan terlebih lagi, angkutan umumpun sekarang sudah berbasis online, ada taxi online, ojek online yang bisa anda nikmati kemudahan pelayanannya dalam bepergian. Selain itu, informasi apapun yang ada dibelahan bumi ini dapat dengan mudah kita akses, sehingga kita dapat memperoleh berita terupdate hanya dengan membrowsingnya di mbah google, bing, yahoo, notifikasi facebook,  dan lain-lain. 

Yang lebih hebat lagi bagi yang memiliki kreatifitas tinggi, media sosial seperti Fb, You Tube, dan blog dapat dijadikan ladang penghasilan dan berpotensi menjadi milyader. Hanya dengan membuat artikel, membuat video menarik anda semua bisa mendapatkan uang jajan setiap bulannya. 

Cukup bekerja dirumah, selalu bersama orang tua dan kekasih tercinta, kurang lengkap apa lagi coba. Bekerja cerdas diera yang semakin maju. 

Kurang lebih begitulah, media sosial memang mempunyai dampak buruk, namun sikapilah dengan bijak untuk memperoleh dampak positifnya. 

Semua akan menjadi berguna, tergantung dengan orang yang menggunakannya. Jadikan media sosial sebagai ladang pertemanan, menambah wawasan, dan ajang mencari uang. Semoga kita semua selalu bijak dalam menggunakan media sosial. Ingat dalam bermedia sosial selalu bersikap sopan, karena itulah diri anda, dimana publik akan menilainya. 

Cukup sekian, saya Saliman mengucapkan banyak terima kasih terhadap kalian yang selalu mendukung sudut pandang net untuk selalu menyediakan bahan diskusi yang menarik. Join site blog ini untuk mempermudah anda dalam memperoleh informasi terbaru dari kami ya :-)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: