Cari sensasi demi ingin dipandang publik_lucunya zaman sekarang

Cari sensasi demi ingin dipandang publik_lucunya zaman sekarang-Akun palsu nampaknya menjadi tameng dibalik maraknya penipuan dan pelecehan lewat dunia maya, namun bukan hanya akun palsu yang bertujuan untuk menipu dan mencari sensasi belaka. Bahkan tidak jarang banyak sekali akun asli yang mengupdate atau menulis kata-kata maupun kalimat yang tidak baik dalam statusnya. Tentu saja hal ini sangat menyedihkan, betapa hancurnya moral anak negri ini yang tidak tahu etika sopan santun. 

Contoh saja akun facebook Ika PW abg labil dari alian menghina kota Kebumen beriman, padahal itu merupakan tanah kelahirannya sendiri. Bukan tidak mungkin orang akan mengatakan dia gila, atau stress karena tingkah lakunya yang kurang terpuji. 

Mungkin ada yang beranggapan itu wajar karena masih labil, baru gede gitu bahasa gaulnya, namun saya rasa anak diatas 13 tahun sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Walau mungkin belum bisa membedakan dengan kedetailan yang sangat tinggi, tapi setidaknya sopan santun telah diajarkan oleh orang tuanya pastinya mengerti akan hal itu. Kecuali memang hal tersebut ia lakukan hanya untuk mencari sensasi. 

Tapi apa untungnya coba terkenal dengan cara seperti itu, toh kalaupun terkenal pasti terkenal hanya beberapa hari saja karena itu bukan karya yang dikenang sepanjang masa. Sebaliknya itu akan menjadi boomerang bagi dirinya. Benar saja setelah ditangkap oleh polisi Kebumen, si Ika PW tidak dapat berkutik apa-apa, hanya beralasan akunnya di hacnklah, akunnya dibajaklah. 

Memang si dengan alasan seperti itu bisa untuk dipertimbangkan, tapi jika memang akunnya dibajak si Ika PW telah lalai menjaga akunnya. Seharusnya akun itu dicek setiap hari, minimal kalau ada yang janggal segera membuat berita acara melalui sms ke teman atau login ke akun kalau masih sempat, jangan dibiarkan menyebar ke publik. Kalau sudah begini, mau tidak mau akun yang bersangkutan menjadi tercoreng dan dicap jelek. 

Hal ini cukup menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga akun kita didunia maya serta hati-hati terhadap penipuan. Kepopuleran itu bukan didapatkan dengan  sensasi, karena hasilnya akan fanah. Sebaliknya kepopuleran yang melegenda itu dengan karya, skil dan kreatifitas. Semoga artikel ini menjadi pelajaran dan tidak ada yang mengulangnya kembali. Orang bijak itu melebihi orang pandai karena selalu belajar dari pengalaman orang lain.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: