Wisata alam air terjun Sri Gethuk_Gunung Kidul

Wisata alam air terjun Sri Gethuk_Gunung Kidul-selamat pagi, sahabat sudutpandang.net kita berjumpa lagi untuk membahas sesuatu yang menarik. Kali ini saya akan mengajak kalian semua pergi berlibur kesuatu tempat. Tempatnya si lumayan jauh dari tempat saya tinggal, tapi itu tidak menjadi suatu halangan halangan yang berarti. Justru sebaliknya, karena kolasinya teramat jauh itu menjadi sesuatu yang menarik dalam perjalanan. Kebetulan dalam berlibur ke daerah Gunung Kidul juga ditemani sang kekasih tercinta, tambah asik lagi hehe. 

Gunung Kidul itu dapat dikatakan sebagai puncaknya Yogyakarta, karena datarannya yang begitu tinggi dan mempunyai beragam wisata alam. Nah salah satunya ya air terjun Sri Gethuk ini, yang menarik untuk dikunjungi dan  tentunya artikelnya asik untuk disimak. 

Hemm... sebelum melakukan perjalanan ke Yogyakarta kami berdua melakukan persiapan terlebih dahulu, karena memang ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Dimulai dari izin kepada orang tua saya sendiri dan meminta izin ke calon mertua juga karena ingin membawa anak gadisnya pergi jauh hehe. Walau sempat agak takut juga dan grogi, akhirnya mendapat surat jalan juga dari calon mertua hii. 

Perasaannya si sangat senang sekali tentunya berlibur ditemani sang kekasih dan tentunya juga sudah mendapat izin untuk membawanya pergi. Setelah mendapat izin pada malam harinya, saya kemudian pulang dan menyiapkan sesuatu untuk keperluan besok pagi dalam perjalanan. 

Pagipun tiba, saya serentak bangun dari tempat tidur pukul 05.00 wib, mandi dan melaksanakn sholat subuh sebelum berangkat. Sarapan sudah, manasin motor sudah, kemudian pamit meluncur kerumah sang kekasih. Sesampainya disana, kekasihku sudah menunggu dan siap berangkat. Kami berdua pamit dan meluncurlah menuju daerah istimewa Yogyakarta dengan penuh semangat. Kami berdua berangkat pukul 06.15 dari rumah. 

Diperjalanan, karena masih lumayan pagi terasa sangat dingin sekali, apalagi saya membawa sepeda motornya lumayan kencang mencapai 100 km/jam dan celakanya itu sudah mentok (maklum pakai Vario). Dengan kecepatan seperti itu, butuh waktu 3 jam untuk sampai di Gunung Kidul. 

Sebenarnya perjalanan menuju Gunung Kidul itu tidak semulus yang dibayangkan.  Karena baru pertama kali, jadi dibutuhkan kesabaran dalam meraba jalanan. Sampai-sampai beberapa kali mengalami salah jalan dan muter-muter tidak jelas dikota Yogyakarta yang ramai akan lalu-lintas. Setelah beberapa kalai bertanya kepada orang, akhirnya kami sampai juga di palkiran wisata alam air terjun Sri Gethuk. Setelah memalkirkan kendaraan sayapun mencoba mengambil gambar dengan kamera sang kekasih. 

Ini lokasi palkir  air terjun Sri Gethuk, walau awalnya sempat ragu dengan wisata ini dikarenakan jalanannya yang teramat sepi, namun lega juga ternyata sesampainya dipalkiran lumayan ramai. Setelah sampai, langsung saja kita berdua menuju lokasi  air terjun Sri Gethuknya. Ada 2 jalur arternatif kalau ingin menuju ke air terjunnya. Ketika kita turun, ya karena memang jalannya yang menurun, kita akan dihadapkan dengan dua jalur pilihan kiri/kanan. Keduanya sama-sama menuju lokasi air terjunnya, namun jika anda ingin naik parahu ambil jalur kiri, berhubung saya ingin berjalan kaki, saya ambil jalur kanan. 

Menganai jalannya sendiri sangat baguslah, karena walau di gunung tapi tidak becek atau licin, itu semua berkat jalanan yang sudah di cor/semen. Dalam menuju air terjunnya, jalanan yang kami lalui juga tidak serta merta datar, melainkan naik turun dan harus berhati-hati tentunya. 

Sepertinya setelah 15 menit berlalu sampai juga diarea air terjunnya. Sesampainya diair terjun, kita berdua langsung berfoto-foto sambil menikmati pemandangan alam dan minuman dingin, nikmat sekali tentunya. 

Saya kira  air terjun Sri Gethuk ini masih sepi pengunjung, karena setibanya disitu hanya ada 4 orang saja. Tapi ternyata salah, semakin siang malah justru semakin ramai, padahal suhu semakin panas akibat terik matahari. Tapi hal ini tidak akan terasa dan membuat kita kepanasan, karena cipratan air terjun yang begitu deras membuat dingin. Airnya lumayan jernih dan disungai terdapat banyak ikan, bahkan saya melihat ikan kecil-kecil pada berenang. Pepohonan yang rimbun juga mampu menjadi penghalang dari sinar matahari, sehingga lokasi  air terjun Sri Gethuk sangat sejuk. 

Setelah lumayan lama kami disitu, akhirnya perut terasa lapar juga. Akhirnya kami putuskan untuk pergi kewarung yang dekat dengan palkiran. Sekalian pulang juga takut kesorean dan akan turun hujan sepertinya. Berhubung kami sudah keroncongan, ya mampir kewarung dan makan mendoan beserta es teh manis untuk menghilangkan dahaga. Mengingat hari semakin sore dan mendung, kami segera berkemas untuk turun dan kembali ke kota  Yogyakarta untuk berbelanja dan membeli oleh-oleh. 

Dalam perjalanan turun ke kota Ypgyakarta, kami hampir saja terserang oleh hujan walau hanya gerimis mengundang hehe. Sesampainya di Kota, ternyata masih juga mengalami kebingungan dalam menuju Malioboro. Tapi setelah bertanya akhirnya sampai juga di Malioboro yang bersih dan rapih, bahkan banyak satpol pp, untung saya tidak palkir dijalanan, sehingga aman, karena sekarang sudah tidak boleh lagi palkir sembarangan disamping jalan sekitar Malioboro. 

Yogyakarta memang banyak sekali makanan khasnya seperti : bakpia patok, Geplak, Yangko, Gudeg Kering, Coklat Monggo, Tidak lupa juga dengan Salak Pondohnya yang wajib anda beli ya. Kami di Malioboro sibuk sekali dengan kegiatan memilih makanan dan minuman untuk dimakan sendiri dan untuk keluarga dirumah. 

Selain oleh-oleh makan yang melimpah, disini juga anda dapat memperoleh pakaian dengan corak khas Yogyakarta yang pastinya keren abis. Tidak begitu mahal cukup untuk menjadi kenang-kenangan yang menyenangkan. Saya bersama Tia saja membeli 3 buah kaos, satunya Rp 25.000, heheh murahkan. Tidak lupa, di Yogyakarta juga banyak sekali pernak-pernik yang bisa anda miliki, mulai dari gelang, cincin, kalung, gantungan kunci bertema kota Yogyakarta tentunya.

Lengkap sekali bukan, karena kita dapat membeli berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta. Mengingat hari yang semakin gelap, maka kami bersiap ingin pulang. Ohw iya lupa, di museum Yogyakarta saya juga bertemu dengan teman blogger saya yang bernama Danu Adji dengan alamat blognya www.danuadji.com untuk yang pertama kalinya, meski di online sudah kenal lumayan lama. 

Pokoknya senang sekalilah, bisaberlibur ditemani kekasih plus ketemu teman ngeblog juga. Karena keterbatasan waktu, saya dan mas Danu hanya bertemu sebentar saja, kemudia saya pamit untuk pulang. Perjalanan pulangpun dilalui dengan senang sekali, hingga tidak sadar sudah sampai di Gombong, Saya dan Tia langsung mencari tempat makan, makan dulu sebelum akhirnya sampai rumah. Dan akhirnya sampai rumah pukul 19.30 wib. 

Nah bagi kalian yang ingin berlibur, cobalah kalian pergi ke Kabupaten Gunung Kidul, karena banyak sekali tempat wisata yang ada disitu, salah satunya wisata alam air terjun Sri Gethuk yang beralamat tepat di desa blibiran, kec.Playen, kab. Gunung Kidul. Jalanannya juga sangat bagus dan halus untuk dilalui kendaraan, baik motor maupun mobil. 

Sekian review mengenai air terjun Sri Gethuk, semoga menjadi alternatif liburan anda. Terima kasih telah berkunjung di sudutpandang.net kalau ingin mengikuti info wisata menarik lainnya, bisa join di blog ini dengan klik join site di pojok kiri bawah. Selemat berlibur, daaaaaah...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: